Setiap barang, baik itu makanan segar, bahan makanan kering, suku cadang mesin, atau furnitur, harus dikemas dengan benar. Pengemasan suatu barang ditentukan oleh sejumlah faktor, termasuk biaya, nilai yang dirasakan, ukurannya, kerapuhannya, dan umur simpannya. Kunjungi kami!
Ada banyak bahan yang bisa Anda pilih untuk mengemas produk Anda, antara lain koran, karton, palet, penutup kecil, dan plastik.
Apa tujuan dari pengemasan?
Penting untuk melindungi sesuatu seperti botol penetes saat berpindah dari pabrik ke toko ritel dan akhirnya ke rumah konsumen. Pengemasan penting karena berbagai alasan. Kemasan memainkan peran penting dalam proses pengambilan keputusan klien. Kemasan suatu produk sering kali menjadi hal pertama yang diperhatikan pelanggan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan kesan pertama yang baik. Barang yang dikemas dengan benar akan menarik perhatian pada detailnya, dan membantu membangun kepercayaan pada merek Anda.
Kemasan penting untuk tujuan pemasaran. Alasannya adalah meskipun produk itu sendiri mungkin hanya memiliki ruang terbatas untuk diberi merek, karton menawarkan ruang yang lebih besar dan membuat merek lebih terlihat. Dalam kemasan grosir, karton biasanya tidak memiliki pesan. Karton masih dapat dipersonalisasi menggunakan pita karton.
Bahan kemasan yang tepat untuk produk Anda
Kemasan bisa menjadi penghalang bagi konsumen. Pertama, pilih bahan yang tepat untuk tas keluar. Saat memilih bahan kemasan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mereka termasuk:
Saat mengemas komponen mesin atau perangkat keras, visibilitas suatu benda tidak penting. Ciri-ciri lain yang perlu dipertimbangkan adalah tingkat sensitivitas, kadar air dan cahaya serta umur simpan.
Biaya barang- Biaya pengemasan harus berbanding lurus dengan harga barang dan tidak melebihi harga. Meskipun jelas bahwa kantong plastik merupakan pilihan yang baik untuk mengemas piring sekali pakai, bone chine harus dikemas dalam wadah dengan kemasan bantalan.